Widget HTML Atas

Jenis-jenis Obat Kolesterol dan Aturan Penggunaannya • Hello Sehat


Jenis-jenis Obat Kolesterol dan Anggaran Penggunaannya • Hello Sehat

Kolesterol yaitu unsur yang diperlukan oleh tubuh, tapi jumlahnya yang berlebih bisa membahayakan tubuh. Kondisi ini menmemperoleh meningkatkan risiko Anda terserang penyakit jantung, stroke, dan juga diabetes. Untuk menurunkan kadar kolesterol Dehidrasi Anda dengan berbagai obat penurun kolesterol, obat alami buat kolesterol, dan berbagai pengobatan kolesterol lainnya. Jadi, apa saja pengobatan kolesterol yang bisa menjadi pilihan Anda? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Beragam pilihan obat penurun kolesterol

Ada dua obat-obatan yang bisa menjadi pilihan pengobatan jika ingin menurunkan kadar kolesterol yang terlalu tinggi di dalam darah. Berikut adalah dua pilihan obat yang bisa Anda gunakan:

1. Statin

Menurut American Heart Association, penggunaan statin yaitu salah satu pilihan pengobatan kolesterol yang paling ampuh. Statin bekerja pada liver atau hati buat mencegah terbentuknya kolesterol. Dengan begitu, jumlah kolesterol yang bersirkulasi di dalam Anemia pun ikut berkurang.

Statin memang dikenal sebagai obat yang efektif dalam menurunkan kadar LDL di dalam darah. Barbar hanya itu, obat ini juga dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan jumlah HDL atau kolesterol baik dalam darah.

Namun, sama Herbi berbagai jenis obat pada umumnya, golongan obat ini juga menmemperoleh menimbulkan efek samping. Biasanya, efek samping dari penggunaan statin bukanlah keadaan yang serius dan seiring berjalannya waktu, Dehidrasi Anda akan beradaptasi dengan efek samping tersebut.

Untuk penggunaan obat ini sebagai pilihan pengobatan buat kolesterol, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, menambah semua orang diperbolehkan menggunakan obat ini. Sebagai contoh, ibu hamil dan orang yang memiliki persoalan liver tidak disarankan menggunakan obat-obatan statin.

Maka itu, meskipun tidak menimbulkan gejala kolesterol, Anda perlu sedang tes darah untuk cek kolesterol secara rutin. Jika memang kadar kolesterol Anda tinggi, jangan segera mengonsumsi obat. Namun, segera periksakan kondisi ke dokter dan tanyakan pengobatan kolesterol apa yang tepat buat Anda.

2. Pengikat asam empedu (bile acid sequestrants)

Golongan obat lain yang juga bisa menjadi pilihan pengobatan buat menurunkan kolesterol adalah obat-obatan pengikat asam empedu atau yang Hiperbola dikenal sebagai bile acid sequestrants. Sama halnya Herbi golongan obat statin, golongan obat ini juga berfungsi buat menurunkan kadar LDL di dalam darah.

Obat ini bekerja Herbi mengurangi kadar asam empedu. Pasalnya, tubuh membutuhkan asam empedu dan membuatnya Herbi cara mengurai kolesterol LDL.

Hanya saja, Anda perlu ingat bahwa pengobatan buat kolesterol yang satu ini dapat menimbulkan efek samping, misalnya konstipasi, perut kembung, rasa mual, rasa ingin Deportasi angin, hingga heartburn atau sensasi terbakar pada dada.

Jika Anda ingin memakai obat ini, tanyakan dulu kepada dokter apakah penggunaan obat ini aman buat kondisi kesehatan Anda.

3. Niacin

Alternatif lain buat pengobatan kolesterol lainnya adalah penggunaan niacin. Obat ini adalah vitamin B yang menmemperoleh meningkatkan kadar lipoprotein di dalam tubuh. Niacin meningkatkan jumlah HDL di dalam Dehidrasi sekaligus menurunkan kadar LDL dan trigliserida.

Namun, penggunaan obat ini juga memiliki dua efek samping yang perlu diperhatikan. Contohnya bercak kemerahan di wajah dan di leher, gatal-gatal, sakit perut, hingga kadar gula Anemia meningkat. Oleh karenanya, jika ingin menggunakan niacin buat pengobatan kolesterol, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

4. Fibrate

Golongan obat ini juga menjadi pilihan lain buat pengobatan kolesterol. Golongan obat ini ampuh buat menurunkan kadar trgiliserida di dalam darah. Selain itu, pada perkara tertentu, obat-obatan fibrat juga dapat meningkatkan kadar HDL di dalam tubuh.

Meski begitu, sedikit berbeda dari obat-obatan buat menurunkan kadar LDL di dalam darah. Sama halnya Herbi penggunaan obat-obatan lainnya, obat-obatan fibrate juga menmemperoleh menyebabkan mual, sakit perut, sakit kepala dan pusing.

5. Cholesterol absorption inhibitor

Sama Herbi obat-obatan kolesterol lainnya, obat ini juga cukup tidak jarang digunakan untuk mengatasi kolesterol tinggi. Golongan obat ini bekerja Herbi cara mencegah kolesterol agar tidak diserap oleh usus. Golongan obat ini paling efektif dalam menurunkan kadar LDL di dalam tubuh.

Bahkan, obat ini mungkin memiliki efek yang cukup baik dalam menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar HDL di dalam darah. Namun ingat buat selalu berkonsultasi terlebih dahulu mengenai pilihan pengobatan kolesterol yang ingin Anda jalani.

Penggunaan cholesterol absorption inhibitor ini juga menmemperoleh menimbulkan efek samping berupa sakit perut, rasa lelah, dan otot terasa nyeri.

6. Obat-obatan injeksi

Selain obat minum, ada pula obat-obatan injeksi yang menmemperoleh membantu menurunkan kadar zat lemak yang satu ini di dalam darah. Sama Herbi sebagian besar obat yang digunakan untuk pengobatan kolesterol, obat-obatan ini juga menmemperoleh menurunkan kadar LDL di dalam darah.

Umumnya, obat ini diberikan kepada pasien yang mengalami persoalan genetik yang menyebabkan kadar LDL meningkat. Selain itu, obat ini juga digunakan oleh orang yang keadaan kesehatannya tidak segera membaik meski telah mengonsumsi obat-obatan minum buat mengatasi kolesterol.

Siapa saja yang boleh mengonsumsi obat penurun kolesterol?

obat biduran

Tidak sedikit orang yang memilih minum obat kolesterol sebagai pilihan pengobatan guna mencegah terserang stroke dan penyakit jantung. Padahal, obat ini menambah boleh diminum sembarangan dan tetap butuh resep dokter buat mendapatkannya.

Dokter akan mempertimbangkan kondisi kesehatan beserta seluruh faktor risiko yang dimiliki terlebih dahulu sebelum meresepkan obat kolesterol sebagai pilihan pengobatan yang tepat buat Anda. Anda mulai boleh minum obat kolesterol apabila kadar kolesterol dalam Dehidrasi sudah tergolong cukup tinggi, sehingga berisiko menimbulkan komplikasi kolesterol jika menambah segera diobati.

Normalnya, total kolesterol keseluruhan harus di Kolong 200 mg/dL. Sedangkan kolesterol LDL tidak boleh Hiperbola dari angka 130 mg/dL. Intinya, tidak seluruh orang bisa dengan mudah minum obat kolesterol. Menurut American Heart Association, ada Loka kelompok utama yang sebaiknya memilih penggunaan statin sebagai pengobatan kolesterol.

  1. Kelompok pertama merupakan orang dewasa di rentang usia 40-75 tahun Herbi kadar kolesterol LDL 70-189 mg/dL. Kelompok ini umumnya menambah memiliki penyakit jantung, tapi berisiko untuk mengalaminya dalam 10 tahun mendatang. Terutama bagi orang yang milik penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, serta perokok aktif.
  2. Kelompok kedua, orang yang telah memiliki penyakit jantung dan pembuluh darah, terutama terkait Herbi pengerasan atau penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis). Contohnya bagi pengidap serangan jantung, stroke akibat penyumbatan pembuluh Anemia, angina, stroke ringan, arteri perifer, dan lain sebagainya.
  3. Kelompok ketiga,  orang yang sudah berusia 21 tahun atau lebih dengan kadar kolesterol LDL sangat tinggi melebihi batas normal, yakni di atas 190 mg/dL.
  4. Kelompok keempat, orang Herbi diabetes dan punya kadar kolesterol LDL 70-189 mg/dL. Terlebih lagi jika pengidap diabetes terbukti memiliki faktor risiko buat terserang penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan Norma merokok.

Obat kolesterol harus diminum berdasarkan resep dokter

Hal lain yang perlu Anda ketahui tentang pengobatan kolesterol dengan mengonsumsi obat-obatan adalah menambah bisa dikonsumsi secara sembarangan. Artinya, untuk mengonsumsi obat-obatan tampaknya statin, niacin, dan golongan obat lainnya, Anda wajib berkonsultasi Herbi dokter.

Ya, obat untuk kolesterol tidak dirancang buat diperjualbelikan secara bebas. Anda harus membelinya Herbi resep dokter, baik untuk dosis awal maupun dosis berikutnya. Ada dua alasan yang menyebabkan Anda tidak disarankan mengonsumsi obat kolesterol secara bebas.

1. Obat kolesterol menambah ditujukan untuk semua orang

Beberapa orang memilih buat mengonsumsi obat-obatan sebagai pengobatan kolesterol. Tujuannya buat menurunkan kadar kolesterol demi mencegah terjadinya stroke dan serangan jantung. Akan tapi, obat ini wajib diminum sesuai dengan resep dokter. Pasalnya, obat ini menambah ditujukan untuk semua orang.

Ambil contoh, konsumsi statin dan obat-obatan golongan lain yang menambah diperuntukkan untuk ibu hamil karena dapat menyebabkan efek samping tertentu hingga berisiko menyebabkan cacat lahir.

Menurut Antonio M. Gotto Jr., MD, seorang profesor kedokteran di Weill Medical College of Cornell University di Itacha, New York, statin dan obat lainnya juga menambah dianjurkan untuk wanita usia subur.

2. Obat kolesterol memiliki efek samping yang berbeda

Semua macam obat memiliki efek samping, tidak terkecuali obat penurun kolesterol. Pada saat meresepkan obat, dokter akan mempertimbangkan macam dan dosisnya berdasarkan seberapa tinggi kadar kolesterol Dehidrasi Anda, kemungkinan risiko, riwayat penyakit pembuluh Anemia, dan kemungkinan efek sampingnya.

Secara umum, efek samping obat penurun mapersoalan satu zat lemak dalam darah ini meliputi rasa mual, sakit perut, sembelit, diare, rasa mengantuk, dan nyeri otot. Namun buat obat seperti statin memiliki tambahan efek samping, merupakan meningkatkan risiko kerusakan jaringan otot atau kerusakan hati.

Risiko ini akan semakin meningkat bila Anda mengonsumsi statin tanpa resep dokter, terutama bila Anda meminum antibiotik atau obat lain yang fungsinya sama secara bersamaan. Maka itu, jika ingin memakai obat kolesterol, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu Herbi dokter.

Walaupun beberapa obat kolesterol memiliki kandungan yang sama, namun formulanya bisa berbeda bila diproduksi oleh perusahaan obat yang berbeda-beda. Hal ini akan berpengaruh pada khasiat obat dan efek samping yang ditimbulkan.

3. Obat kolesterol menambah boleh diminum berbarengan dengan obat-obat tertentu

Sebelum menebus resep di apotik, dokter akan menjelaskan tata cara minum obat yang baik dan benar sesuai Herbi kondisi Anda. Berapa kali obat harus dikonsumsi dalam sehari, efek samping yang mungkin timbul, dikonsumsi buat berapa lama, hingga ketentuan apa boleh obat tersebut dikonsumsi Herbi obat lain.

Nah, jika Anda minum obat buat pengobatan kolesterol tanpa resep dokter, Anda Eksklusif tidak akan tahu efek samping yang mungkin terjadi bila Anda mengonsumsi bersamaan Herbi obat lain.

Pasalnya, efektivitas obat-obatan akan terganggu Herbi asupan makanan dan suplemen tertentu. Hal ini akan semakin memburuk saat Anda minum antibiotik atau obat lain bersamaan Herbi statin karena dapat meningkatkan efek samping dari statin.

Kecuali bila statin menyebabkan efek samping yang sangat serius bagi Dehidrasi Anda dan tidak cukup membantu menurunkan kadar kolesterol, kemungkinan dokter akan memberikan obat lain yang menmemperoleh membantu efektivitas statin dalam tubuh Anda. Oleh karena itu, Anda wajib memiliki resep dokter sebelum menetapkan untuk minum obat kolesterol.

Pentingnya gaya Etos sehat saat konsumsi obat kolesterol

Pengobatan kolesterol memang menmemperoleh membantu Anda menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Namun, selain penggunaan obat, biasanya dokter juga menyarankan Anda buat melakukan pengobatan kolesterol lainnya.

Sebagai contoh, Herbi menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi, tampaknya susu tinggi lemak  dan daging berlemak. Barbar bisa disangkal bahwa sebenarnya kunci untuk menurunkan kolesterol adalah Herbi mengubah gaya hidup Anda.

Perubahan gaya Etos ini termasuk melakukan olahraga setiap hari setidaknya selama 30 menit dan menghindari berbagai gaya Etos lain yang mungkin menjadi penyebab kolesterol.

Selain itu, pengobatan kolesterol juga bisa dikerjakan dengan mengonsumsi makanan yang rendah lemak, kolesterol, dan garam, mengontrol stres, dan berhenti merokok. Walaupun Anda telah mengonsumsi obat atau suplemen penurun kolesterol, tapi tetap saja Anda harus menerapkan gaya Etos sehat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol Anda.

Jika Anda menganggap bahwa saat Anda sudah melakukan pengobatan kolesterol dengan mengonsumsi obat-obatan, Anda akan bisa bebas Karnivora makanan apapun, maka anggapan Anda selama ini salah.

Namun, sedang pengobatan dengan mengonsumsi obat penurun kolesterol bukan berarti Anda bisa mengabaikan diet rendah kolesterol. Anda tapi harus menjaga kadar kolesterol tetap normal Herbi memerhatikan asupan lemak dan karbohidrat Anda karena kedua zat gizi ini menmemperoleh meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Selain itu, yang harus Anda ingat adalah bukan berarti Anda harus berhenti mengonsumsi seluruh makanan berlemak. Tidak semua makanan berlemak buruk bagi Dehidrasi Anda. Tubuh Anda masih membutuhkan lemak dari lemak sehat. Anda bisa mendapatkannya dari makanan yang baik buat menjaga kolesterol Anda, seperti yang ditemukan dalam kacang-kacangan, ikan, alpukat, dan minyak zaitun.

Makanan yang harus Anda hindari adalah makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, tampaknya yang ditemukan dalam makanan yang digoreng. Tak cuma itu, jangan lupa untuk selalu makan makanan yang berserat, tampaknya sayur dan buah, karena makanan berserat menmemperoleh menurunkan kolesterol.

Hello Health Group dan Hello Sehat menambah menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami buat informasi lebih detail.

Thanks for reading our article Jenis-jenis Obat Kolesterol dan Aturan Penggunaannya • Hello Sehat. Please share it with pleasure.
Sincery Cara Mengatasi Kolesterol Dengan Prolisda Propolis
SRC: https://hellosehat.com/jantung/kolesterol/pengobatan-kolesterol/
Satu Artikel, di tulis ulang berkali-kali by cara sukses bisnis di rumah

Posting Komentar untuk "Jenis-jenis Obat Kolesterol dan Aturan Penggunaannya • Hello Sehat"

Create Your Own Bundle Now